Pengalaman ditolak Google Adsense untuk kesekian kalinya

Ini bukan kali pertama blog aLez ditolak Google Adsense, mungkin kelima atau ketujuh entahlah karena walaupun sudah beberapa tahun mencoba memperbaiki konten blog serta berganti-ganti template dari mulai template bawaan Blogger hingga template gratis buatan orang lain (luar negeri) yang sampai akhirnya berusaha membuat template sendiri, hasilnya tetap sama ditolak lagi oleh Google Adsense.

Google Adsense

Kegiatan blogging di blogger.com sudah dijalani sekitar 3 tahun atau mungkin lebih mengingat pada saat itu waktu pertama mengenal dunia blogging pada pertengahan Oktober 2014 karena tertarik setelah melihat tulisan-tulisan dari blogger Mywapblog dan mulai belajar blogging di platform blog tersebut hingga kemudian mengenal blogger.com pada pertengahan Januari 2015 dan mulai sangat menyukai platform blog milik Google ini.

Awalnya tidak ada rasa tertarik sama sekali untuk mengedit template Blogger karena tampak rumit dan benar-benar tak paham mengenai struktur kode HTML. Tapi seiring dengan waktu, minat untuk mempelajari pengkodean pun muncul.

Sampai sekarang minat itu semakin besar hingga kini pengetahuan tentang kode HTML, CSS dan sedikit ilmu tentang javascript pun cukup lumayan mampu untuk dikuasai.

Setelah melihat-lihat artikel di blog lain yang ramai membahas cara menghasilkan uang dari internet, aLez pun mulai mencoba peruntungan tersebut dan mencoba beberapa kegiatan internet yang dapat menghasilkan uang seperti di antaranya mendaftar di beberapa situs yang mengklik sesuatu dapat recehan dollar walaupun tak pernah merasakan payout sekalipun padahal sudah mendaftar di banyak situs.

Mendaftar untuk survey yang dihadiahi recehan dollar pun pernah diikuti dan tak lupa sharing artikel juga pernah dilakukan walaupun saat ini mulai terpikir bahwa kegiatan tersebut tampak mirip dengan menyampah.

Melihat beberapa review dari para blogger yang katanya di sana terdapat blogger sukses yang mampu meraup puluhan juta rupiah dari Google Adsense per bulannya, akhirnya aLez pun memutuskan untuk serius blogging dengan meninggalkan pekerjaan selama beberapa bulan untuk mempelajari dunia blogging.

Dan belakangan aLez mengetahui bahwa blogspot.com sebagai layanan penyedia blog gratis ini ternyata dapat didaftarkan ke Google Adsense untuk dipasangi iklan.

Mengetahui hal tersebut, siapa yang tidak mau memiliki blog gratis bisa dipasang iklan hingga menghasilkan uang, puluhan juta pula? Semua juga mau.

Tapi setelah dijalani, semua itu nihil tak menghasilkan apapun.

Saat itu pertama mendaftarkan blog ini ke Google Adsense sekitar 6 bulan semenjak blog dibuat dengan artikel mencapai 50 lebih dan menggunakan template bawaan Blogger. Lalu beberapa hari kemudian Google Adsense membalas dengan email penolakan berisi alasan "konten tidak memadai".

Berangkat dari situ, mulailah mencari solusi dengan membaca satu per satu blog yang membahas tentang saran untuk memperbaiki blog setelah ditolak Google Adsense.

Saran yang diberikan cukup beragam hingga membuat pusing bagi blogger pemula kelas amatir. Sebagian mengatakan bahwa artikel blog minimal harus 300 kata, lebih bagus lagi 1000 hingga 1500 kata per artikel, dan jika tidak mampu membuat banyak kata maka "anda bisa memakai jasa pembuat artikel seperti saya" (ujungnya malah promosi diri sendiri).

Sedangkan ada beberapa blogger yang menyarankan supaya tidak terlalu memikirkan jumlah kata per artikel karena katanya pengalaman mereka juga membuktikan bahwa blognya diterima Google Adsense dengan jumlah kata per postingan kurang dari 300 kata.

Saran lain mengatakan bahwa kita harus mengganti template dengan template responsive terutama yang simple. Menurut mereka, template-template khusus yang disukai oleh Google Adsense itu di antaranya adalah buatan Master 'Chef', 'Badriyah', Mbak 'Yu' dan juga 'Solihin' yang entah siapa mereka itu karena tak kenal sama sekali.

Seperti biasa, ada juga blogger yang menyarankan sebaliknya yaitu bahwa template bawaan Blogger pun tak apa-apa untuk didaftarkan ke Google Adsense karena template bawaan atau default Blogger itu hampir semuanya sederhana dan standar untuk blogging.

Saran berikutnya yang pernah dibaca yaitu kita harus menyediakan menu tambahan seperti Privacy Policy, Terms of service, Contact, About, Disclaimer, Sitemap yang tentu saja ini tidak terdapat dalam template bawaan Blogger.

Dan tentu saja dalam hal ini pun banyak blogger yang tidak sependapat dan klaimnya mengatakan bahwa khusus untuk blog dengan subdomain blogspot.com tidak perlu menambahkan menu tersebut karena blog yang bersangkutan masih dihost di Google sehingga Google pun akan maklum dan menyadari karena memang Google sadar.

Menanggapi hal-hal di atas tadi, memunculkan sebuah pemikiran "apakah dunia blogger terbelah menjadi dua kubu? Jika iya maka rupanya tak hanya calon presiden saja yang bersaing."

Walaupun bingung tapi tetap mencoba memperbaiki blog dengan saran maksimal yaitu mengedit artikel sehingga berjumlah minimal 300 kata, mengganti template menggunakan template responsive sederhana gratis buatan Master 'Chef' (luar negeri), menambahkan menu tambahan di atas dan di bawah blog, lalu mengirimkan kembali permohonan ke Google Adsense.

Dan untuk yang kedua kalinya, permohonan tersebut ditolak.

Q : Kenapa kali ini ditolak lagi?

A : Karena belum memverifikasi blog ke Google Webmaster Tool.

Kesalahan fatal yang dilakukan blogger pemula, itulah kata-kata yang pantas untuk kasus tersebut.

Singkat cerita, saat itu mendaftarkan lagi blog ini ke Google Adsense karena memiliki rasa percaya diri setelah mendaftarkan blog ke Google Webmaster Tool serta Search Console dan selang beberapa hari kemudian, ditolak lagi.

Masih tak menyerah, kali ini yang diperbaiki adalah template blog. Untuk itu, akhirnya aLez mencoba membuat template blog sendiri sambil belajar pengkodean di samping mencari ide untuk bahan posting.

Setelah template selesai dan cukup puas dengan tampilannya maka diajukanlah kembali permohonan untuk menjadi publisher Google Adsense. Dan lagi-lagi dengan mudahnya 'Juragan' kita ini menolak permohonan.

Karena sering 'berjalan-jalan' di forum developer, akhirnya mendapatkan pengetahuan baru bahwa ternyata template yang selama ini dibuat tidak sesuai dengan struktur HTML5, dan langsung saja template tersebut diperbaiki karena mungkin inilah penyebab blog ini ditolak Google Adsense.

Setelah yakin bahwa template telah bersih dari error dan menyisakan satu warning yang entah di mana letaknya maka saat itu pun memberanikan diri untuk mengajukan permohonan ulang pendaftaran Google Adsense. Dan hanya kecewa lagi yang didapat karena blog ini entah mengapa kembali ditolak.

Hingga akhirnya, aLez pun menyerah dan memutuskan untuk berhenti mengajukan permohonan.

Beberapa waktu kemudian, ada ketertarikan untuk belajar teknologi software handphone hingga akhirnya memutuskan untuk membuat blog tentang teknologi software smartphone dan sedikit pembahasan tentang software komputer juga sambil bekerja di dunia nyata.

Blog tersebut berjalan tanpa mendapat pemasukan online karena saat itu memang tak memikirkan iklan sedikitpun termasuk Google Adsense.

Masih tetap sambil belajar pengkodean HTML dan CSS, kemudian membuat beberapa blog lagi tentang HTML dan CSS juga beberapa script javascript untuk mempercantik tampilan blog. Kemudian blog tersebut dipasang iklan CPM yang menghasilkan recehan dollar yang lumayan.

Pada waktu itu sekitar akhir 2016, aLez memutuskan berhenti berjuang untuk mendapatkan 'restu' Google Adsense.

Namun pada beberapa minggu yang lalu, sekitar pertengahan Juli 2018, baru mulai kembali mencoba mengajukan permohonan kepada Google Adsense.

Tapi kali ini semuanya dimulai dari nol besar karena seluruh konten telah dihapus dan hanya menyisakan dua posting dengan pengunjung terbanyak di atas 20.000 karena saat itu aLez berpikir mungkin banyaknya visitor juga berpengaruh.

Datanglah sebuah email balasan yang cukup aneh dan tidak seperti biasanya yang mana kali ini email tersebut berisi tentang pelanggaran kebijakan yang mengatakan "kami menemukan pelanggaran di situs."

Pelanggaran apa?

Seketika itu, langsung saja bergegas pergi ke Google Analytics, lalu ke Google Webmaster Tool dan berakhir di Search Console di mana di sana terdapat sekitar 12 postingan yang tidak dapat ditemukan alias error 404.

Apakah ini yang dimaksud pelanggaran?

Tak banyak berpikir kemudian diperbaikilah error tersebut dan mengajukan kembali permohonan hingga 4 hari berikutnya datang email balasan berisi penolakan dengan isi "konten tidak memadai".

Mencoba menerapkan trik dari blogger senior yang mengklaim bahwa blogger tersebut diterima Google Adsense hanya dalam waktu 4 jam sejak pengajuan permohonan dengan cara memposting 1 sampai 4 artikel selama masa review, akhirnya dicobalah melakukan hal tersebut dengan hasil yang mengecewakan yaitu Ditolak Google Adsense untuk kesekian kalinya.

Update

Bersambung ke halaman ini : Akhirnya Diterima Google Adsense

© aLez

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar