Cara menghapus dan menghilangkan virus malware spyware dan adware di komputer

Jika antivirus yang terinstal di komputer kamu tidak dapat mendeteksi adanya virus malware, spyware, dan adware, maka kamu harus mencoba menginstal software anti malware terbaik yang tak cuma bisa mendeteksi tapi juga dapat menghapusnya dengan tuntas.

Beberapa jenis malware

Di sini aLez menulis berdasarkan pengalaman saat menghapus malware atau malicious ware yang secara tersembunyi telah mengendalikan beberapa fitur komputer dan malware tersebut berjenis spyware dan adware, keduanya akan dijelaskan secara singkat di bawah ini.

Spyware

Spyware adalah salah satu perangkat lunak berbahaya atau malware yang memata-matai aktivitas browsing komputer, lalu mengendalikan hasil penelusuran.

Seperti contoh, saat mengetikkan kata 'aplikasi Android' di kolom pencarian maka hasil penelusuran yang tampil sangatlah banyak yang tidak sesuai atau lebih tepatnya 'tidak nyambung' karena di sana tak hanya menampilkan hasil tentang aplikasi Android melainkan terdapat banyak iklan hotel sebagai gantinya. Dan juga hasil penelusuran menjadi semakin banyak daripada biasanya.

Tak cuma itu, di bagian bawah sebelah kiri yang menampilkan alamat url saat halaman masih melakukan loading, biasanya hanya diisi oleh tulisan 'waiting for google.com' tapi saat itu tulisan tersebut selalu diikuti oleh situs aneh 'waiting for technologie****.com'. Dan itulah alamat situs pembawa malware tersebut.

Adware

Adware termasuk perangkat lunak berbahaya atau malware yang khusus menampilkan iklan melalui popup ataupun redirect url pada browser khususnya browser default.

Sebagai contoh, saat itu browser default yang digunakan di komputer adalah Baidu sehingga ketika membuka browser Baidu pada waktu sekitar 2 menit, tiba-tiba browser membuka tab baru dengan sendirinya dan memunculkan iklan atau bahkan redirect ke blog/situs lain.

Halaman popup yang muncul biasanya memiliki kata 'srv' pada alamat URLnya lalu redirect ke delo*** dan berakhir di landing page, baik itu situs iklan maupun blog konten.

Akibat yang ditimbulkan oleh malware terhadap komputer

Kedua perangkat lunak tersebut katanya bukan merupakan virus melainkan malware atau perangkat lunak berbahaya. Akan tetapi, yang namanya perangkat lunak berbahaya tetaplah akan menjadi berbahaya untuk komputer kita.

  • Menurut pengalaman, malware telah mampu mengendalikan beberapa fitur komputer seperti misalnya malware tersebut dapat mengubah tampilan toolbar sehingga menjadi acak-acakan dan menyebabkan beberapa fitur yang terdapat di toolbar menjadi hilang seperti volume, bar sinyal dan lainnya. Dan tak cuma itu, secara tiba-tiba muncul fitur 'white click' di daftar menu toolbar.

  • Selain toolbar, malware pun dapat mengubah tampilan browser pada komputer. Seperti contoh pada browser Opera Desktop yang aLez punya secara tiba-tiba tampilan wallpaper berubah menjadi default.

  • Kinerja komputer menjadi lebih lambat daripada biasanya. Dan yang paling membuat jengkel yaitu malware ini telah mencegah Remote Desktop Connection terhubung ke server VPS karena saat itu sudah 3 hari aLez tidak dapat membuka VPS melalui Remote Desktop Connection.

    Bahkan setelah berkali-kali menghubungi customer service VPS yang bersangkutan, justru customer service mengatakan bahwa server bekerja dengan baik.

  • Terdapat pemberitahuan missing dll32 yang selalu muncul setiap menyalakan komputer.

Mendeteksi gejala yang ditimbulkan oleh malware

Melihat gejala-gejala aneh tersebut maka yakinlah bahwa terdapat malware di dalam komputer yang berasal dari program yang terinstal karena beberapa hari sebelumnya komputer telah banyak menginstal program dari situs dan blog yang tidak terpercaya.

Lalu saat itu aLez mencoba menguninstal program yang baru ditambahkan tersebut hingga bersih, dari mulai menghapus foldernya hingga ke registry.

Tapi hasilnya nihil karena komputer masih terinfeksi malware dengan gejala-gejala yang sama seperti sebelumnya. Dikarenakan penasaran, lalu aLez melihat daftar program di (C:) Program Files dan mendapati adanya folder asing dengan nama aneh 'NDg1OTUyM' yang isinya pun sama anehnya karena dia hanya memiliki icon magnifier atau kaca pembesar.

Setelah folder tersebut dihapus ternyata dia kembali lagi bahkan walaupun dihapus di registry dengan nama 'srcAAAesom Browser Enhancer' tetap saja dia kembali lagi ke registry.

Rupanya ini adalah malware berjenis spyware dengan nama asli Search Awe**** dengan logo kaca pembesar yang dibuat oleh technologie**** dan spyware ini memang sulit untuk dihilangkan dari komputer jika hanya memakai cara biasa.

Menghapus Spyware di komputer

Untuk itu, kita perlu menggunakan software antimalware yang memberikan gratis masa percobaan atau free trial. Kemudian aLez pun mencoba MalwareBytes Anti Malware atau MBAM untuk masa percobaan 14 hari gratis.

Dengan MalwareBytes, semua malware spyware yang sulit dihapus akan hilang secara tuntas hingga ke akarnya. Untuk cara pemakaian pun sangat mudah karena tampilan daripada MalwareBytes ini sangat sederhana.

Hanya sebagai saran, supaya kamu mematikan fitur update otomatis di menu setting sebelum kamu melakukan scan agar proses scan lebih cepat.

Menghapus Adware di komputer

Sedangkan untuk adware di browser, biasanya MalwareBytes tidak dapat membersihkannya. Entah karena adware ini sudah menyatu ke dalam browser sehingga MalwareBytes menganggap bahwa itu bukan malware tetapi hanya iklan biasa.

Sehingga untuk solusi mengatasi adware yang tertanam di browser yaitu dengan cara mereset pengaturan browser ke pengaturan awal atau default.

Akan tetapi, jika adware masih tak kunjung hilang maka cobalah untuk uninstal browser yang terinfeksi adware lalu hapus semua folder dari browser yang bersangkutan hingga bersih. Kemudian cobalah instal kembali.

Sebelum melakukan penghapusan browser yang terinfeksi adware, ada baiknya jika kamu coba cek setiap browser yang terinstal di komputer.

Pada shortcut di tampilan utama, klik kanan pada logo browser lalu klik properties dan lihat informasi pada Shortcut lalu bandingkan dengan browser lain.

Sebagai contoh dari pengalaman pribadi yang saat itu membandingkan browser Baidu dengan browser Opera. Terdapat perbedaan pada nilai Target. Kemudian pada tab Security pun terdapat banyak akun anonim tidak dikenal yang ikut mengelola browser.

Jika di-scan menggunakan MalwareBytes maka akun anonim tidak dikenal tersebut akan terdeteksi sebagai virus dan jika sudah begitu maka kita harus menghapusnya.

© aLez

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar