Cara mudah mengetahui situs url shortener yang scam
Halo semuanya, jumpa lagi dalam pembahasan bisnis online yang mana kali ini kita akan membahas tentang situs url shortener atau pemendek url yang oleh orang awam biasa disebut dengan situs shortlink.
Sekilas mengenai url shortener
Bisnis url shortener seperti ini memang lumayan menguntungkan, baik untuk member ataupun mungkin pemilik situs karena hanya dengan memendekkan url di situs yang menyediakan lalu kita membagikannya di grup sosial.
Kemudian kita hanya perlu menunggu orang mengklik url atau link yang kita bagikan tadi. Dan setelah mereka yang mengklik link mampu melewati beberapa tahapan maka kita akan mendapatkan bayaran, baik berupa Rupiah ataupun Dollar. Bahkan beberapa layanan url shortener lokal ada yang memberikan upah berupa pulsa.
Cara kerja seperti itu memang mudah dengan hasil menggiurkan serta dapat mengundang rasa penasaran banyak orang untuk bergabung menjadi anggota situs layanan url shortener.
Apalagi beberapa situs pemendek url lokal ada yang menawarkan harga Rp.100 per klik walaupun pada kenyataannya harga tersebut termasuk absurd karena situs pemendek url kelas atas pun hanya berani memberikan upah beberapa sen saja yang berarti nilainya adalah di bawah Rp.100 bahkan kurang dari Rp.50 per klik.
Biasanya, para pebisnis online yang telah profesional memandang hal ini sebagai sebuah lelucon yang artinya situs url shortener yang membayar mahal itu adalah situs yang berpotensi scam.
Mungkin kamu yang membaca tulisan ini menjadi ragu dengan situs url shortener yang kamu sedang ikuti saat ini karena ternyata situs tersebut pun berani membayar mahal untuk setiap klik
Apalagi saat ini banyak bermunculan situs url shortener lokal baru yang beberapa di antaranya mengklaim sebagai situs url shortener lokal terbaik dan membayar mahal sehingga membuat kamu bingung mengenai url shortener mana yang harus dipilih dan yang tidak berpotensi scam.
Okay, aLez punya pengalaman sendiri saat bergabung dengan situs url shortener lokal baru yang di antaranya ada yang berpotensi scam atau jikapun membayar, situs ini telah mencurangi kita.
Tanpa sensor, di sini akan diumumkan bahwa testing telah dilakukan terhadap situs url shortener berikut ini :
1. Safelinku
2. Shortid
3. Cutzme
Untuk saat ini, situs yang berpotensi scam atau curang adalah Shortid dan Cutzme sedangkan Safelinku berpotensi legit dan sepertinya akan membayar dengan baik kecuali mereka bertiga tiba-tiba berubah sebaliknya.
Cara mengecek situs url shortener yang berpotensi scam dan curang
Sebelum kamu fokus menjalani bisnis online url shortener, akan lebih baik jika kamu terlebih dahulu mengecek legit atau tidaknya sebuah situs url shortener melalui beberapa cara yang sederhana yang diberikan di bawah ini.
Cara ini sangat mudah, dan fungsinya bukan hanya untuk mengetahui bahwa situs pemendek url tersebut scam tapi juga untuk mengetahui kecurangan yang telah dilakukan situs.
Baik, untuk memulainya, kamu harus memiliki dua handphone dengan jenis smartphone yang berbeda dan satu komputer laptop lengkap dengan modem. Pastikan semua perangkat tersebut memiliki paket data masing-masing serta dapat tersambung ke internet.
Perangkat yang diperlukan
1. Di sini aLez menggunakan satu handphone BlackBerry Z10 OS BlackBerry 10 (data internet : Tri) digunakan untuk mendaftar di situs url shortener.
2. Lalu sebuah handphone Evercoss U55 Winner Y Smart Plus OS Android 7.0 Nougat (data internet : Telkomsel) digunakan untuk mengetes shortlink versi mobile.
3. Kemudian satu buah komputer netbook OS Windows 7 (data internet : Smartfren) digunakan untuk mengetes shortlink versi desktop.
Cara pengecekan
1. Langkah pertama, daftar di salah satu situs url shortener menggunakan handphone pertama.
2. Kemudian buat shortlink kamu dan buka shortlink tersebut di handphone kedua.
Atau kamu boleh terlebih dahulu membagikan shortlink tersebut ke sosial media semacam WhatsApp dan Twitter menggunakan handphone pertama lalu klik shortlink tersebut menggunakan handphone kedua.
Lakukan proses untuk melewati shortlink tersebut hingga kamu menuju situs terakhir yang telah kamu pendekkan tadi.
3. Setelah itu, kamu coba buka dashboard member di situs url shortener menggunakan handphone pertama. Lihat apakah penghasilan bertambah atau tidak.
Bila klik tercatat dan penghasilan bertambah maka itu tandanya situs tersebut legit. Akan tetapi, apabila tidak ada catatan yang masuk setelah kamu melakukan testing di atas maka lanjutkan ke testing berikutnya.
4. Buka shortlink tadi di komputer laptop, kemudian lakukan proses melewati shortlink seperti di atas. Setelah selesai, boleh kamu buka kembali dashboard member dengan cara seperti di atas lalu lihat hasilnya.
Kesimpulan hasil
Bila ingin lebih yakin dengan hasil tes, kamu boleh tunggu hari esok untuk kembali melihat apakah penghasilan bertambah atau tidak.
Apabila hasilnya tetap tidak bertambah maka situs tersebut berpotensi scam. Tapi apabila di luar sana banyak yang membagikan payment proof dari situs yang kita anggap scam berarti situs tersebut telah melakukan kecurangan.
Kecurangan tersebut yaitu tidak setiap klik dihitung. Adapun mereka mengatakan bahwa klik yang dihitung adalah klik yang valid.
Jika begitu maka kamu harus mempertanyakan mengenai klik yang valid yang mereka maksud itu seperti apa karena akan menjadi aneh apabila orang mengklik shortlink lalu melakukan proses melewati shortlink dengan menunggu beberapa menit atau dengan memecahkan teka-teki reCaptcha, bahkan ada yang dilempar ke tab baru berisi iklan lalu setelah mereka berhasil melewati shortlink hingga tiba di landing page dikatakan sebagai klik yang tidak valid.
Catatan
Klik dan penghasilan Shortid dan Cutzme tidak bertambah setelah dites menggunakan cara di atas. Sebaliknya, Safelinku bertambah 1 klik untuk setiap perangkat.
Cara di atas hanya boleh dilakukan sekali karena jika dilakukan lebih dari sekali akan melanggar Terms of Services dari situs bersangkutan dan akan menyebabkan akun dibanned.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita serta menjadikan kita lebih bijak dalam memilih bisnis online url shortener.
© aLez
Tidak ada komentar:
Posting Komentar