Fenomena alam : Matahari bersinar di malam hari
Sejatinya matahari bersinar di siang hari, kondisi seperti itu lazimnya ada di negara kita. Akan tetapi, berbeda dengan kondisi kota di negara-negara yang berada di belahan bumi lain yang tepatnya di lingkaran kutub utara.
Kota Murmansk yang berada di barat laut Rusia ini mengalami hal sebaliknya yang mana matahari bersinar di malam hari selama 63 hari.
Dikutip dari RBTH,
Di Rusia bagian utara, satu tahun dibagi menjadi Malam Kutub atau Polar Night dan Hari Kutub atau Polar Day (Polar Day disebut juga sebagai matahari tengah malam).
Matahari bersinar di tengah malam
Hari Kutub atau Polar Day terjadi ketika matahari tidak pernah tenggelam di balik cakrawala, melainkan hanya tampak 'berputar' di sekitar langit selama berhari-hari di musim panas antara 22 Mei hingga 22 Juli.
Sumber : visitmurmansk
Musim panas di wilayah Murmansk memiliki pesona khusus. Dari pertengahan Mei hingga akhir bulan Agustus, matahari tidak terbenam sama sekali, tetapi pada saat yang sama, tidak panas menyengat, sebaliknya matahari bersinar hangat sehingga anda bisa berjalan dan menikmati alam setiap hari, baik siang maupun malam.
Suasana kota yang sepi di malam hari yang terang benderang (Polar Day)
Di Hari Kutub yang tidak pernah gelap ini, warganya sendiri pun kadang merasa bingung untuk membedakan waktu, apakah saat ini sedang malam ataukah siang karena matahari masih bersinar walaupun sudah tengah malam bahkan dinihari.
Bahkan ada beberapa warga yang berpesta sepanjang malam kerap menanyakan waktu kepada para pejalan kaki.
Mereka bertanya apakah saat itu pukul 11.00 siang atau malam.
Matahari tidak bersinar di siang hari
Sedangkan Malam Kutub atau Polar Night adalah sebaliknya yaitu matahari tidak pernah terbit atau tidak bersinar di siang hari, sehingga suasana siang terasa seperti fajar selama 40 hari sekitar tanggal 2 Desember hingga 10 Januari di musim dingin.
Sumber : visitmurmansk
Malam Kutub - periode antara Desember dan Januari, saat matahari tidak bersinar sama sekali dan sepanjang hari hanya terdiri dari senja.
Wilayah Murmansk hampir seluruhnya masuk ke bagian utara Lingkaran Arktik, jadi fenomena ini dapat diamati di seluruh wilayah ini di Lintang Murmansk.
Malam Kutub berlangsung dari 2 Desember hingga 11 Januari, meskipun demikian, hari dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore cukup terang.
Setiap hari pada pukul 2 selama 15 menit muncullah apa yang disebut 'momen biru' ketika langit dan salju sama-sama terlihat biru.
Seorang wanita menunggu bus di kehangatan apotek pukul 14.00 sore
Sains
Fenomena alam ini terjadi karena pengaruh perputaran bumi serta letak geografis dari lingkaran kutub utara Arktik.
Dikutip dari Wikipedia,
Lingkar Arktik merupakan salah satu dari dua lingkaran kutub seperti yang ditunjukkan pada peta Bumi.
Lingkar ini menandai titik paling utara di mana pusat matahari siang hanya terlihat di titik balik Desember dan titik paling selatan di mana pusat matahari tengah malam hanya terlihat di titik balik Juni.
Seperti yang terlihat dari Kutub Utara, matahari berada di atas cakrawala selama 24 jam terus-menerus setidaknya sekali dalam setahun (itu sebabnya terlihat pada tengah malam) dan di bawah cakrawala selama 24 jam terus-menerus, setidaknya sekali per tahun (itu sebabnya tidak terlihat pada siang hari).
Peristiwa ini juga berlaku di wilayah Antartika, tepatnya di titik selatan atau Lingkar Antartika.
Kota Murmansk yang merupakan ibukota dari Oblast (semacam Provinsi) Murmansk yang berada di utara Rusia ini bukan hanya menjadi objek wisata mancanegara yang terkenal akan matahari bersinar di malam harinya, melainkan juga sebagai kota bersejarah saksi Perang Dunia ke-2 yang sangat berjasa dan menjadi kota pelabuhan paling penting sejak zaman Uni Soviet dan kekaisaran Rusia.
Dari berbagai sumber.
© aLez
Tidak ada komentar:
Posting Komentar