Desa yang dipenuhi rumah perahu terbalik

Desa bernama Equihen Plage di Prancis, memiliki sesuatu yang istimewa yaitu rumah-rumah di desa ini terbuat dari perahu terbalik.

Sumber foto : commons.wikimedia.org

Hal unik yang ada di desa itu bukan merupakan hal baru, tapi itu sudah ada sejak lama. Bahkan mungkin rumah yang terbuat dari perahu terbalik itu lebih original di masa sebelumnya.

Jadi ceritanya, Equihen Plage ini adalah sebuah desa yang dihuni oleh para nelayan, yang sampai awal abad ke-20 merupakan pelabuhan pantai.

Kapal-kapal nelayan yang digunakan untuk menangkap ikan, kandas di pantai setiap air laut pasang. Para nelayan kemudian menariknya di atas pasir untuk disimpan di riprap dengan maksud menempatkannya di tempat yang aman.

Sayangnya, lambung kayu perahu cepat rusak, tapi mereka tidak membuangnya, justru mendaur ulang.

Sumber foto : ville-equihen-plage.fr

Oleh karena itu, keluarga-keluarga nelayan yang tidak mampu, mengumpulkan perahu-perahu usang tersebut untuk dijadikan tempat penampungan sementara.

Lambung perahu ditanam di lereng bukit di ketinggian yang menghadap ke laut, terlihat dari jauh seperti kerang yang melapisi bebatuan pantai. Rumah ini pun mendapat julukan lain sebagai 'pin bowling di udara' karena bentuk rumahnya tersebut.

Pelukis asal Marseille, Paul Christol, bahkan telah mengubah salah satunya menjadi kediaman musim panasnya, studio lukis, dan galeri pamerannya.

Sampai Perang Dunia II, Equihen Plage adalah lingkungan nyata dengan 20 unit rumah yang bagus. Sayangnya, perang telah menghancurkan hampir semua gudang perahu di desa tersebut.

Namun, keluarga setempat bertekad untuk mempertahankan warisan serta melestarikan budaya dan sejarah mereka. Hingga akhirnya, warga desa merestorasi beberapa rumah perahu lama dan membangun yang baru.

Dalam beberapa tahun terakhir, tradisi ini telah dihidupkan kembali dengan dibangunnya beberapa 'pin bowling di udara' di tempat perkemahan, yang dilengkapi dengan semua kenyamanan yang diinginkan serta lebih modern. Sehingga tak hanya penduduk lokal saja yang dapat menikmati hidup di dalam rumah perahu, melainkan wisatawan juga boleh.

Sumber foto : camping-equihen-plage.fr

Ditawarkan untuk disewa pada malam hari, akhir pekan atau minggu, mereka akan membuat para pengunjung tetap bahagia, dan menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan.

Sumber : ville-equihen-plage.fr

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar