Pulau buatan yang mungil di tengah danau

Nama pulau ini adalah Wilhelmstein, pulau buatan di danau Steinhude dengan luas 12.500 meter persegi, terletak di Hanover, Jerman Utara. Pulau itu dibuat pada abad ke-18 sebagai benteng pertahanan oleh Pangeran William dari Schaumburg-Lippe, penguasa dari negara bagian kecil di Jerman ini.

Danau Steinhude sendiri terletak 30 kilometer arah barat laut dari Hanover. Namanya diambil dari desa terdekat. Memiliki luas sekitar 30 kilometer persegi, menjadikannya danau terbesar di barat laut Jerman, tetapi sangat dangkal, dengan kedalaman rata-rata hanya 1,35 meter dan kedalaman maksimal kurang dari 3 meter.

Saat ini danau dengan pulau mungil di tengahnya merupakan jantung dari cagar alam, dan juga digunakan sebagai tempat rekreasi.

Selain pulau Wilhelmstein, juga terdapat pulau lain karena danau ini memiliki 2 pulau, yang mana keduanya sama-sama merupakan pulau buatan, dan sama-sama mungil.

Pulau itu bernama Badeinsel Steinhude yang memiliki luas 35.000 meter persegi dan dibangun pada tahun 1975 menggunakan pasir yang diambil dari danau. Pulau ini memiliki pantai berpasir yang populer selama musim panas.

Sementara itu, Pulau Wilhelmstein dibangun antara 1761 dan 1765, yang kemudian diubah menjadi benteng militer antara 1765 dan 1767 oleh William, Pangeran Schaumburg-Lippe yang merupakan komandan militer yang luar biasa.

Dirancang sebagai model benteng yang tak tertembus, di dalamnya pun dibangun perguruan tinggi militer dan apartemen untuk keluarga bangsawan.

Dari 1777 sampai 1867, pulau digunakan sebagai penjara negara bagian Kerajaan Schaumburg-Lippe.

Menurut legenda, pada 1772, pulau dijadikan sebagai basis kapal selam Jerman pertama bernama Steinhuder Hecht, yang katanya merupakan kapal selam pertama yang dibuat di Jerman. Berdasarkan legenda lokal, Pangeran Wilhelm ingin menggunakannya berlayar menuju Portugal, namun, ini bertentangan dengan tujuan militer.

Seluruh benteng itu saat ini berubah menjadi sebuah museum dengan segala peninggalannya, termasuk gambar konstruksi kapal selam Jerman pertama. Bahkan, replika dari kapal selam tersebut dapat dilihat.

Danau dan pulau kini menjadi tujuan wisata populer bagi para turis, restoran dan beberapa ruang seminar tersedia. Sebuah jalur sepeda sepanjang kira-kira 35 km mengelilingi danau, melintasi berbagai lanskap.

Pengunjung juga bisa melangsungkan pernikahan karena menara bekas tempat tinggal petugas sekarang digunakan sebagai ruang pernikahan.

Sumber : steinhuder-meer.de

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar