Taman yang bisa berubah menjadi danau

Sebuah taman, selayaknya taman biasa, memiliki bangku tempat bersantai dan juga sebuah danau yang indah bernama Grüner See atau Green Lake atau Danau Hijau.

Namun, danau tersebut bisa menjadi luas, dan menenggelamkan area sekitarnya, sehingga membuat taman berubah menjadi danau. Akan tetapi, keadaan bisa kembali normal pada waktu tertentu.

Sumber foto : commons.wikimedia.org

Fenomena alam yang cukup unik ini terjadi di Austria, salah satu negara Eropa yang memiliki pemandangan alam yang indah, salah satunya yaitu Danau Hijau - Grüner See, yang merupakan objek wisata populer, dikelilingi oleh hutan dan Pegunungan Hochschwab yang terkenal tertutup salju hampir sepanjang tahun, juga terdapat taman di dekatnya.

Wisatawan yang mengunjungi Grüner See selama musim gugur, mungkin dapat berjalan-jalan di atas jembatan yang indah dan duduk di bangku taman untuk mendengarkan burung berkicau di pepohonan.

Namun, jika mengunjunginya di musim panas, aktivitas tersebut harus dilakukan menggunakan peralatan selam. Karena dari akhir musim semi hingga awal musim panas, taman ini sepenuhnya terendam air danau.

Itu terjadi ketika suhu di sekitarnya meningkat pada awal musim semi, yang menyebabkan salju di pegunungan mencair dan mengalir ke cekungan tanah di bawahnya, termasuk memenuhi danau. Akibatnya danau menjadi semakin luas, menenggelamkan seluruh area di dekatnya termasuk taman.

Bahkan di musim panas, kedalaman maksimumnya bisa mencapai sekitar 12 meter pada pertengahan Mei hingga Juni.

Bangku, jalan setapak, jembatan, dan banyak pohon di sekitarnya berada di bawah air.

Grüner See - Danau Hijau mendapatkan namanya berdasarkan warna permukaannya sendiri yang benar-benar memiliki rona hijau yang cerah, berkat rumput dan dedaunan yang terendam di bawah air yang jernih.

Dikarenakan berasal dari pencairan salju yang segar, air danau sedingin es ini memiliki suhu sekitar 6 hingga 7°C.



Danau ini menjadi tempat menyelam yang populer dan menyenangkan, khususnya pada bulan Juni ketika danau ini mencapai kedalaman maksimal. Karena di dasar danau, selain dapat melihat pepohonan, jalan, jembatan dan bahkan bangku taman, berbagai macam fauna, seperti siput, kepiting kecil, dan berbagai spesies ikan trout dapat ditemui di danau.

Sayangnya, diakibatkan terlalu banyaknya wisatawan yang datang ke tempat ini secara mendadak, maka segala bentuk aktivitas air dilarang di danau ini oleh pemerintah setempat semenjak 1 Januari 2016.

Namun, larangan itu untuk alasan yang bagus, yaitu untuk menjaga kelestarian alam supaya danau dan taman sekitarnya tetap menampilkan pemandangan yang sama, tidak berubah. Sehingga untuk saat ini, kita terpaksa harus menyaksikan keajaiban alam ini melalui rekaman video yang telah banyak diunggah ke internet.



Pada musim dingin, danau kembali ke kondisi aslinya dengan kedalaman 1 hingga 2 meter saja. Bahkan taman pun muncul kembali beserta bangku dan jembatannya, serta dapat digunakan sebagai peristirahatan yang nyaman untuk para pejalan kaki.

Sumber : discovery.com, Wikipedia

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar