Tempat tinggal yang terbuat dari batu yang dipahat dan berusia 500 tahun

Di negara Rumania bagian utara, ada tempat tinggal sekaligus tempat suci yang diukir dari batu lebih dari 500 tahun lalu. Disebut tempat suci karena tempat ini juga digunakan untuk berdoa oleh pembuatnya.

Dibangun oleh seorang pertapa, dengan hanya menggunakan pahat, bangunan yang terbuat dari batu itu dimaksudkan sebagai tempat untuk dia berdoa seorang diri. Sedangkan tempat tinggal untuk dirinya dibangun di bagian bawahnya.

Dalam bahasa Rumania, tempat ini dinamakan 'sel (sel biara) milik Daniil Sihastrul' yang hidup sebagai pertapa yang saleh yang juga dijuluki 'Daniel Sang Pertapa'.

Bangunan yang ia buat telah dimasukkan ke dalam daftar monumen bersejarah Rumania sejak 2015.

Sejarah

Daniil Sihastrul, lahir di awal abad ke-15, di sebuah desa. Pada usia 16 ia menjadi seorang biarawan di biara Saint Nicholas di mana dia kemudian ditahbiskan menjadi pendeta dan menjadi terkenal. Beberapa waktu kemudian, dia pergi ke biara St Laurentiu.

Menjadi pendeta terkenal, dia dulu didatangi oleh kerumunan orang, yang mencari bimbingan spiritual dan meminta bantuan dalam berbagai masalah.

Menginginkan untuk berdoa dengan tenang, dia pergi ke kawasan hutan lebat lembah Vitau. Di sana ia menemukan sebuah batu yang diukirnya sebagai kapel.

Sampai hari ini orang dapat melihat beranda, ruang tengah, dan altar, serta ruangan bawah tanah, yang juga dipahat dari batu, sebagai tempat tinggalnya.

Menurut legenda yang berhasil dikumpulkan oleh sejarawan mengatakan bahwa Daniil tinggal di tempat tersebut selama 20 tahun.

Tempat ini dia anggap cocok, karena tempat itu sepi, di sebelahnya mengalir sungai, dan di situ juga terdapat bebatuan besar. Itu adalah tempat dengan kondisi yang cocok dengan keinginannya untuk menjadi seorang pertapa.

Dia, kemudian, memutuskan untuk membuat kapel yang ia gali di batu, dan di bawahnya terdapat sebuah tempat yang berfungsi sebagai selnya, di mana untuk dapat berlindung dari kesulitan musim dingin, hujan dan dari binatang buas.

Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun membuatnya menggunakan pahat, mengukir tanpa henti.

Kapel memiliki tiga bagian (beranda, ruang tengan dan altar), panjang 9,25 meter dan tinggi 2 meter. Kubahnya dicat, sementara jejak warna yang terlihat diperoleh dari tanaman yang diekstrak.

Saat ini, sel Daniil Sihastrul menjadi tempat ziarah, setiap tahun ribuan turis dari dalam dan luar negeri datang ke sini.

Sumber : Wikipedia

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar