Hati-hati menyimpan file secara online di cloud storage

Dewasa ini, penyimpanan file berbasis online banyak diminati karena selain dapat menghemat ruang penyimpanan perangkat, juga terasa lebih aman karena bersifat pribadi yang artinya hanya kita saja yang dapat melihat file tersebut, atau setidaknya orang yang kita pilih saja.

Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya penyimpanan file online yang juga disebut cloud storage ini ternyata tidak semuanya aman bahkan rata-ratanya tidak.

Memang, bila kita berpikir pendek, file yang kita upload ke cloud storage tidak akan bisa dilihat oleh orang lain seperti keluarga, teman, maupun tetangga, namun yang perlu dipertimbangkan adalah pihak lain, yaitu orang yang mengelola tempat penyimpanan.

Iya, cloud storage adalah tempat penyimpanan berbasis online yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang mana diperlukan karyawan untuk mengelolanya yang juga disebut sebagai tim.

Masalahnya, apakah tim tersebut dapat melihat file kita? Terbanyak ulasan mengatakan bahwa sebagian besar perusahaan cloud storage dapat melihat file pengguna yang disimpan di cloud storage mereka, di mana termasuk di dalamnya adalah file pribadi.

Tujuan dari kemampuan untuk melihat file, bermacam-macam. Salah satunya yaitu digunakan untuk personalisasi iklan, baik untuk perusahaannya sendiri maupun dijual ke perusahaan lain, baik secara langsung maupun tidak.

Walaupun demikian, ada beberapa cloud storage yang benar-benar menghargai privasi penggunanya yang artinya tak seorang pun, termasuk tim pengelola, dapat melihat file yang kita unggah ke cloud storage mereka.

Hal itu dikarenakan cloud storage semacam itu menggunakan sistem enkripsi yang disebut dengan istilah end-to-end encryption dan/atau zero-knowledge di mana cara kerjanya yaitu mengenkripsi file sehingga hanya kita saja yang dapat melihat file, sementara mereka, baik siapapun yang bekerja di perusahaan tidak tahu apapun mengenai file apa yang kita upload.

Cloud storage seperti ini biasanya memiliki kecepatan yang agak lambat karena melakukan 2 proses yaitu enkripsi dan dekripsi file. Tak hanya itu, cloud storage dengan sistem enkripsi juga biasanya akan mengenakan biaya langganan.

Akan tetapi, terdapat beberapa perusahaan cloud storage yang menawarkan sistem enkripsi secara cuma-cuma walaupun kita membuat akun versi gratis di mana salah satunya adalah Mega.

Mega yang saat ini beralamat di mega.nz yang juga merupakan favorit aLez, tidak seperti perusahaan lain, karena Mega menawarkan kapasitas penyimpanan yang cukup besar untuk akun versi gratis yaitu sebesar 20GB. Tak hanya itu, akun versi gratis juga sudah termasuk layanan enkripsi file.

Perusahaan cloud storage lainnya tidak mampu menyamai Mega dalam hal enkripsi file dan kapasitas penyimpanan untuk akun versi gratis.

Contohnya Google Drive, akun versi gratis diberikan kapasitas penyimpanan sebesar 15GB dan bahkan bisa Unlimited yang bisa didapatkan melalui trik khusus. Namun sayangnya, Google Drive tidak memberikan enkripsi pada file sehingga tim Google Drive dapat dengan leluasa melihat file-file pribadi kita.

Sebagai contoh yang diambil dari pengalaman, aLez pernah mengunggah file aplikasi berjenis modifikasi dengan ekstensi .apk dan memiliki kata premium pada namanya. Beberapa hari kemudian, terdapat peringatan melalui email bahwa file tersebut melanggar kebijakan.

Pertanyaan yang terlintas yaitu "Mereka tahu dari mana jika file tersebut melanggar kebijakan? Atau setidaknya apakah file tersebut melanggar hanya karena namanya?"

Jawaban yang pasti adalah, mereka telah melihatnya jika memang tidak mencobanya.

Catatan

Memang agak susah dalam mencari cloud storage yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita apalagi yang sifatnya gratis, kecuali kita mau membayar biaya langganan maka akan banyak ditemukan. Sehingga apabila kita telah menemukan satu maka kita harus benar-benar memanfaatkannya.

Hal yang perlu diingat adalah privasi yang kita miliki sangat penting dan sangat berharga. Jangan pernah berpikir "dikarenakan menggunakan layanan gratis maka kita bisa memberikan data pribadi" karena perusahaan mengambil keuntungan yang jauh lebih besar dari memanfaatkan data pribadi kita yang tentunya tidak seimbang dengan layanan gratis yang kita dapatkan.

© aLeziana