Mengisi saldo Dana dan ShopeePay di Alfamart kini dikenakan biaya admin

Melakukan top up saldo e-wallet di Alfamart saat ini tidak lagi gratis, yang artinya kita akan dikenakan biaya admin.

Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi yang saat itu mengisi saldo ShopeePay sebesar 50.000 dan dikenakan biaya sebesar 1.500 rupiah.

Awalnya aLez juga kaget ketika kasir mengatakan bahwa biaya yang harus dibayar adalah sebesar 51.500 rupiah. Dan ketika ditanya mengenai apakah sekarang dikenakan biaya admin? Kasir pun menjawab iya, 1500 rupiah. Padahal beberapa hari sebelumnya, mengisi saldo ShopeePay di Alfamart masih gratis.

Saat itu aLez lupa menanyakan tentang Dana karena sudah lama tidak menggunakannya. Namun menurut informasi dari situs lain, pengisian saldo Dana juga terkena biaya admin bahkan lebih tinggi yaitu sebesar 2.500 menurut mereka.

Kerugian biaya admin pengisian e-wallet di Alfamart

Adanya biaya admin jelas menguntungkan bagi pihak Alfamart dan kita juga mendukung untuk kemajuannya. Akan tetapi, bagi kita yang akun e-wallet nya terhubung ke situs belanja online tentu akan mengalami kerugian khususnya ShopeePay.

Hal tersebut dikarenakan akun e-wallet digunakan untuk menghemat biaya saat belanja di situs belanja online e-commerce.

Sebagai contoh, Shopee yang terhubung langsung dengan ShopeePay menawarkan gratis ongkos kirim dan biaya penanganan jika pengguna membayar belanjaan dengan metode pembayaran ShopeePay.

Sementara itu, jika metode pembayaran yang dipilih adalah COD maka akan dikenakan biaya penanganan sebesar 1.000 hingga 5.000 tergantung ketentuan.

Sehingga, apabila mengisi saldo ShopeePay dikenakan biaya 1.500 maka biaya total belanja menggunakan metode pembayaran antara ShopeePay dan COD hampir sama.

Jadi, seolah-olah menggunakan ShopeePay pun tetap dikenakan biaya penanganan apalagi Shopee mengenakan biaya layanan sebesar 1.000 rupiah untuk setiap transaksi, sehingga total biaya diluar belanjaan yaitu 2.500 rupiah

Belanja online tak lagi hemat

Hal ini pun menjadikan harga produk di situs belanja online tidak jauh berbeda dengan di toko fisik.

Sebagai contoh, aLez saat itu membeli makanan kucing kemasan 1kg di Shopee seharga 22.500 rupiah. Metode pembayaran yang digunakan adalah ShopeePay dengan biaya layanan sebesar 1.000 rupiah, dan biaya mengisi saldo ShopeePay adalah 1.500 rupiah, sementara ongkos kirim 0 rupiah, sehingga jika dihitung keseluruhan maka total biaya belanja adalah 25.000 rupiah.

Sementara itu, di toko makanan hewan dekat rumah, makanan kucing dengan merk dan kemasan yang sama, harganya adalah 25.000 rupiah. Lalu apa bedanya?

Sedangkan jika membeli 2 kemasan secara online justru akan semakin mahal karena berat produk akan menjadi 2kg dan ongkos kirim akan berlipat ganda. Sebab, ongkos kirim dihitung per kg.

Contohnya, ongkos kirim termurah adalah 10 ribu rupiah per 1kg produk. Sementara voucher gratis ongkos kirim maksimalnya hingga 10 ribu rupiah, sehingga jika produk yang dibeli beratnya adalah 2kg maka ongkos kirim setelah dipotong voucher adalah 10 ribu rupiah. Begitupun jika produk 3kg maka ongkos kirim akan menjadi 20 ribu rupiah setelah dipotong voucher.

Catatan

Jika mengisi saldo e-wallet di Alfamart dikenakan biaya admin maka tidak jauh berbeda dengan mengisi saldo e-wallet di konter pulsa yang melayani. Sebab, keduanya sama-sama dikenakan biaya, hanya konter pulsa lebih mahal sedikit. Bahkan untuk pengisian di atas 100 ribu, konter pulsa akan mengenakan biaya admin yang sangat besar.

© aLeziana

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar