Cara baru menonaktifkan Safe Search di Android secara otomatis

Mematikan Safe Search Google di Android yang pernah dibahas di artikel sebelumnya memerlukan cara manual dan jikapun ingin otomatis maka harus menggunakan bantuan VPN. Namun kini, kita bisa menonaktifkan Safe Search secara otomatis bahkan tanpa menggunakan VPN sekalipun.

Pada cara sebelumnya, setelah kita membuka browser, kita terlebih dahulu harus mengunjungi mesin penelusuran khusus untuk kemudian mengetikkan kata pencarian yang diinginkan. Sedangkan pada cara baru ini, setelah membuka browser, kita bisa langsung mengetikkan kata pencarian yang diinginkan di kolom pencarian maupun di address bar tanpa terlebih dahulu mengunjungi mesin penelusuran khusus.

Semua hal ini dapat dilakukan melalui browser Firefox Android. Jadi untuk menonaktifkan dan mematikan Safe Search Google di Android, kita harus menggunakan browser Firefox versi terbaru yang dapat didownload dari Play Store.

Berkat pembaruan yang dilakukan Firefox, kita bisa menonaktifkan Safe Search Google secara otomatis karena Firefox menambahkan banyak fitur baru di mana salah satunya yaitu Custom Search Engine yang mana cara kerjanya sama dengan Google Chrome dan Yandex Alpha versi desktop yaitu dapat menambahkan mesin penelusuran sesuai keinginan kita sendiri. Dan fitur inilah yang akan secara otomatis menonaktifkan Safe Search Google, namun kita terlebih dahulu harus mengaturnya dengan benar.

Cara menonaktifkan dan mematikan Safe Search Google di Android secara otomatis menggunakan Firefox

1. Pastikan kita telah menginstal browser Firefox versi terbaru yang didownload dari Play Store.

2. Buka browser Firefox lalu pergi ke pengaturan mesin pencarian dengan mengklik tiga titik di pojok kanan bawah » Setelan » Cari » Mesin pencari baku.

3. Pada halaman pengaturan mesin penelusuran ini, klik Tambah mesin pencari.

4. Akan muncul halaman berisi kolom untuk menambahkan mesin pencarian. Isi masing-masing kolom sebagai berikut:

  • Pada kolom Name, isi dengan Google SG

  • Pada kolom Search string URL, isi seperti berikut ini:

    https://www.google.com.sg/search?q=%s

Update

Pada versi paling baru, Firefox menambahkan fitur opsional. Ini tidak perlu diisi, biarkan kosong saja.

Apabila pada versi baru ini tidak dapat menambahkan string URL pencarian dengan cara mengetik manual maka silakan copy string URL di atas untuk kemudian pastekan ke kolom string URL.

Klik Save untuk menyimpan hasil pengaturan, dan halaman akan kembali ke Mesin pencari baku.

5. Pada halaman Mesin pencari baku ini, akan muncul mesin pencarian yang tadi telah kita tambahkan yaitu Google SG, kemudian klik saja itu.

6. Selesai, silakan kembali ke beranda browser Firefox, kemudian ketikkan kata pencarian apapun yang kita ingin cari hasilnya.

Memasukkan kata pencarian, boleh melalui kolom mesin pencarian maupun address bar atau bilah alamat karena pada keduanya, Safe Search telah dinonaktifkan secara otomatis.

Informasi tambahan

Jika Safe Search masih aktif bahkan setelah menggunakan cara di atas maka kita perlu masuk ke akun Google melalui browser yang sama. Kemudian atur Safe Search ke nonaktif.

Saat artikel ini dibuat, Google telah menambahkan pilihan lain pada fitur Safe Search yaitu blur atau pemburaman. Sehingga jika kita mendapati gambar blur/buram pada hasil penelusuran gambar setelah menggunakan cara di atas maka cara mengatasinya sama yaitu dengan masuk ke akun Google di browser yang sama lalu mengatur Safe Search ke nonaktif.

Fitur Custom Search Engine mungkin terdapat pula di browser Android lain selain Firefox, namun aLez tetap merekomendasikan kalian untuk menggunakan Firefox karena browser Firefox ini dapat digunakan di perangkat lawas.

Contohnya, aLez menggunakannya di handphone Xiaomi Redmi 2 dengan OS Android 5.1.1 Lollipop yang tidak mendukung Yandex Alpha dan Google Chrome versi terbaru. Sementara Firefox selalu mendukung hingga ke versi terbaru sekalipun, sehingga pembaruan Firefox akan selalu bisa diupdate di perangkat lawas.

Perlu diingat bahwa cara di atas hanya untuk menonaktifkan Safe Search supaya kita bisa melewati pemblokiran kata-kata dan hasil penelusuran, sehingga cara di atas tidak bisa digunakan untuk membuka situs yang diblokir.

Sebagai contoh, jika kita mencari sesuatu di Google dengan mengetikkan kata-kata yang bersifat dewasa dan apabila tidak menggunakan cara di atas maka hasil pencarian tidak akan ditemukan yang artinya hasil pencarian tidak ditampilkan. Sedangkan apabila menggunakan cara di atas maka hasil pencarian akan ditampilkan.

Kemudian setelah hasil pencarian muncul, beberapa situs yang tampil di hasil penelusuran mungkin tidak akan bisa dibuka atau dikunjungi karena diblokir.

Artinya, pemblokiran Safe Search dan situs itu berbeda. Di mana pemblokiran Safe Search adalah pemblokiran pada mesin pencarian Google di wilayah tertentu, sedangkan pemblokiran situs adalah pemblokiran pada alamat IP situs. Namun keduanya sama-sama atas permintaan pemerintah.

Rahasia membuka blokir Safe Search Google

Dikarenakan Google memiliki banyak subdomain (domain wilayah) untuk setiap wilayah atau negara yang tidak menganjurkan pemblokiran dan bisa diakses dari semua wilayah maka kita bisa menggunakan subdomain tersebut untuk melewati pemblokiran.

Sedangkan untuk situs-situs video yang dimaksud, walaupun beberapa di antara situs besar memiliki subdomain, akan tetapi rata-rata dari semuanya diblokir.

Oleh sebab itu, Google masih bisa diakses dengan mengganti nama domain utama dengan subdomain wilayah/negara yang tidak diblokir. Sebagai contoh, google.com adalah nama domain utama untuk wilayah global. Sedangkan google.com.sg adalah subdomain untuk wilayah Singapura. Dan google.co.id adalah untuk wilayah Indonesia.

Sementara itu, situs video tidak akan bisa diakses dengan cara yang sama. Contoh, situs.com adalah domain untuk wilayah global, id.situs.com adalah untuk wilayah Indonesia, dan de.situs.com untuk wilayah Jerman. Ketiganya tidak akan bisa diakses karena semuanya diblokir.

© aLeziana

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar