Kelebihan dan kekurangan dinamo servo untuk mesin jahit

Dinamo servo saat ini sedang viral dan telah menjadi trend bagi kalangan penjahit rumahan dikarenakan kelebihannya dalam hal konsumsi daya yang sangat rendah sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk pembayaran listrik.

Memang benar adanya bahwa dinamo servo sangat hemat listrik dan bisa digunakan pada listrik rumahan 450 VA tanpa membuatnya jeglek, jepret, anjlok, turun, atau trip.

Hal tersebut dikarenakan dinamo servo hanya mengonsumsi daya sekitar 40 hingga 160 watt ketika digunakan tergantung beban jahitan. Sementara itu hanya mengonsumsi daya sekitar 4 watt ketika tidak digunakan sehingga kita tidak perlu khawatir jika mesin jahit dibiarkan dalam kondisi menyala tanpa ada aktifitas menjahit dalam waktu beberapa menit karena tidak akan menguras daya listrik berlebihan.

Walaupun klaim menyatakan bahwa ketika pertama kali dinamo servo dinyalakan mengonsumsi daya 550 watt, namun hal tersebut tetap tidak membuat MCB listrik dengan tegangan 450 VA, jeglek. Padahal listrik 450 VA hanya mampu menjalankan perangkat listrik maksimal 360 hingga 450 watt.

Sehingga, dinamo servo ini memang memiliki keunggulan dari segi penghematan listrik dibanding dinamo biasa yang mengonsumsi daya secara konstan sekitar 100 hingga 250 watt, baik saat mesin jahit digunakan maupun tidak.

Namun, segala hal tidak akan terlepas dari kekurangan. Begitupun dengan dinamo servo ini yang juga memiliki kekurangan tersendiri di samping kelebihannya.

Kekurangan tersebut tidak terlepas dari konsep dan cara kerja dari dinamo servo itu sendiri yang mengusung konsep digital dimana setiap dinamo servo pasti disertai control box dengan tampilan digital yang berfungsi untuk mengatur motor dinamo, baik kecepatannya maupun hal lainnya.

Konsep digital seperti ini menjadi salah satu kekurangan karena perangkat digital apapun pasti tidak akan terlepas dari yang namanya error, sama seperti handphone. Sehingga pengguna yang awam teknologi pasti akan kesulitan mengatasinya. Terlebih lagi, panduan yang menyertai kemasan produk umumnya ditulis dalam bahasa non Indonesia karena rata-rata produsen dinamo servo berasal dari China.

Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, memilih jenis dinamo untuk mesin jahit haruslah sesuai dengan keperluan. Seperti contohnya aLez sendiri yang lebih memilih dinamo servo karena listrik yang digunakan di rumah hanya 450. Selain itu, aLez juga cukup paham dengan teknologi.

Di bawah ini adalah rangkuman mengenai kelebihan dan kekurangan dinamo servo dibandingkan dengan dinamo biasa.

Kelebihan dinamo servo untuk mesin jahit

1. Hemat daya karena hanya mengonsumsi daya sekitar 40 hingga 160 watt ketika digunakan dan sekitar 4 watt ketika tidak digunakan.

2. Tidak membuat listrik 450 VA/maksimal 450 watt jeglek. Bahkan kita bisa sambil menyalakan kulkas, magicom, dan televisi.

3. Bisa menggunakan 2 mesin jahit industri highspeed, jahit jarum 1 dan obras, tanpa membuat listrik jepret dengan syarat masing-masing keduanya menggunakan dinamo servo dan dengan tambahan inverter.

4. Dapat menyesuaikan kecepatan laju mesin sehingga cocok untuk yang masih belajar menjahit.

5. Bobotnya lebih ringan sehingga tidak akan membuat meja mesin jahit melengkung.

6. Terdapat banyak pilihan merk dengan harga bervariasi namun dengan kualitas yang hampir sama, hanya beda model saja.

Kekurangan dinamo servo dibanding dinamo biasa

1. Harga relatif lebih mahal antara 450 hingga 800 ribu dibandingkan dengan dinamo biasa yang berkisar antara 100 hingga 500 ribu.

2. Dikarenakan menggunakan komponen digital maka agak sulit membetulkannya ketika terjadi error pada control box.

3. Apabila terjadi kerusakan parah pada control box maka teknisi yang dipanggil adalah teknisi laptop karena mekanik mesin jahit/dinamo biasa rata-rata belum banyak yang paham dengan perangkat digital.

4. Ukuran dinamo servo lebih kecil dari dinamo biasa sehingga van belt atau vbelt mungkin perlu diganti di mana rata-rata ukuran vbelt untuk dinamo servo adalah nomor 38 atau 39.

Catatan

Kelebihan dan kekurangan di atas sebagian mungkin bersifat subjektif tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Bahkan aLez sendiri menganggap kekurangan dinamo servo bukanlah sebuah kekurangan melainkan sebagai hal biasa jika dilihat dari fungsinya yang sangat membantu pekerjaan menjahit kita.

aLeziana

Tentang Penulis :

Hai, Saya adalah seorang blogger yang senang mempelajari berbagai macam hal, terutama seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan umum. Saya membuat blog ini bertujuan untuk berbagi hal yang bermanfaat, termasuk hal yang telah saya pelajari.

Artikel Terkait

Post Terbaru Post Sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar